Select Page

Pentas Seni dan Budaya Meriahkan CFD Karanganyar

Karanganyar – Suasana Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Lawu, Karanganyar, Minggu pagi (21/9/2025), semakin semarak dengan digelarnya Pentas Seni dan Budaya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dengan melibatkan partisipasi para siswa dari berbagai korwil pendidikan.

Acara dimulai pukul 06.00 WIB hingga 08.30 WIB, tepat di depan Kantor Disparpora Karanganyar. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, SE., M.M dan Wakil Bupati H. Adhe Eliana, SE yang memberikan dukungan penuh atas upaya pelestarian seni dan budaya melalui ruang publik seperti CFD.

Ragam Penampilan Seni dan Budaya

Pentas seni kali ini menampilkan berbagai atraksi menarik, mulai dari tari tradisional, musik hingga kreasi modern. Beberapa penampilan di antaranya:

  • Tari Kebyok Anting-Anting (Korwil Karanganyar)

  • Rebana (Korwil Karanganyar)

  • Tari Rampak Rebana (Korwil Karanganyar)

  • Tari Kendi / Kendalining Diri (Korwil Tasikmadu)

  • Musik Kontemporer & Kolaborasi Musik (Korwil Tasikmadu)

  • Tari Kreasi Nusantara (Korwil Tasikmadu)

  • Tari Semut (Korwil Tasikmadu)

  • Senam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (Korwil Jaten)

  • Gerak Lagu Tabok (Korwil Jaten)

  • Ensambel Musik (Korwil Jaten)

  • Tari Padang Bulan (Korwil Jaten)

  • Tari Massal (Korwil Jaten)

Apresiasi Masyarakat

Warga yang hadir tampak antusias menyaksikan setiap penampilan. Tak hanya menjadi hiburan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi budaya bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Bupati Karanganyar menyampaikan bahwa kegiatan seni budaya di ruang publik perlu terus digalakkan. “Selain melestarikan tradisi, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan cinta pada budaya lokal di tengah masyarakat,” ujarnya.

Amanat Pentas Seni

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Karanganyar semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya bangsa. CFD tidak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga ruang kreatif untuk menampilkan kekayaan seni budaya daerah.